Bila selama ini namanya kurang populer sebagai tanaman obat, barangkali karena Kelor (Moringa oleifera L.) terlanjur identik dengan dunia magis. Konon, ia manjur untuk mengusir jin, menangkal santet dan juga menghilangkan kesaktian.
Namun tidak hanya itu, biji kelor mampu digunakan untuk mengusir kotoran dalam air atau menjernihkan air. Penjernihan air dengan biji kelor dapat dikatakan
penjernihan air dengan bahan kimia, karena tumbukan halus biji
kelor dapat menyebabkan terjadinya gumpalan (koagulan) pada kotoran
yang terkandung dalam air. Hal ini cocok digunakan untuk menjernihkan air berlumpur (keruh). Kualitas air yang dihasilkan lebih bagus yaitu jumlah kuman dan zat organik berkurang. Air dari proses penjernihan dengan biji kelor, aman untuk dikonsumsi
Gambar. Biji kelor yang tua dan kering, dikupas terlebih dahulu
Cara Menjernihkan Air dengan Biji Kelor :
- Kupas biji kelor (biji yang sudah tua dan kering) dan bersihkan kulitnya.
- Biji yang sudah bersih dibungkus dengan kain, kemudian
ditumbuk sampai halus betul. Penumbukan yang kurang halus
dapat menyebabkan kurang
sempurnanya proses penggumpalan.
- Campur tumbukkan biji kelor dengan air keruh dengan perbandingan
1 biji : 1 lt air keruh.
- Campur tumbukkan biji kelor dengan sedikit air sampai berbentuk
pasta.
Masukkan pasta biji kelor ke dalam air kemudian diaduk.
- Aduklah secara cepat 30 detik, dengan kecepatan 55-60 putaran/menit.
- Kemudian aduk lagi secara berlahan dan beraturan selama
5 menit dengan kecepatan 15-20 putaran/menit.
- Setelah dilakukan pengadukan, air diendapkan selama 1-2
jam. Makin lama waktu pengendapan makin jernih air yang diperoleh.
- Pisahkan air yang jernih dari endapan. Pemisahan harus
dilakukan dengan hati-hati agar endapan tidak naik lagi.
- Pada dasar bak pengendapan diberi kran yang dapat dibuka, sehingga endapan dapat dikeluarkan bersama-sama dengan air kotor.
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment