One Day No Rice, berawal dari suatu gagasan Walikota Depok, Nur Mahmudi untuk menuju ketahanan pangan yang lebih baik dan penerapan hidup sehat bagi masyarakat...Substansinya bahwa gagasan ini mengajak orang untuk mengurangi konsumsi nasi, dan digantikan dengan pangan lain........
Menurutnya, kebijakan tersebut bukan bertujuan melarang masyarakat untuk
mengonsumsi nasi. Namun, lebih kepada penerapan pola hidup sehat. Nur Mahmudi yakin gerakan satu hari tanpa nasi tersebut telah sesuai
dengan peraturan pemerintah soal diversifikasi pangan berbasis komoditas
lokal. Jadi, daerah-daerah yang makanan pokoknya masih beras, dapat
diganti dengan karbohidrat lainnya, seperti ubi, singkong, jagung dan
lainnya....
Hal ini senada dengan pendapat Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana mengatakan, program "One Day No Rice" dimaksudkan
untuk mengurangi tingkat ketergantungan pada nasi atau beras sebagai
pangan pokok masyarakat.....Menurut Achmad Suryana, selama ini, pemerintah telah berusaha keras
mengubah pola konsumsi pangan masyarakat dengan tujuan untuk mengubah
pola pikir atau "mindset" masyarakat ke arah pola makan yang beragam,
bergizi seimbang, aman dan halal serta menurunkan rata- rata konsumsi
beras/ kapita sebesar 1,5 persen/tahun....
Gerakan diversifikasi pangan ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan
beras nasional secara signifikan. Paradigma masyarakat Indonesia yang
beranggapan bahwa belum makan kalau belum makan nasi harus diubah. Oleh
karena itu, butuh upaya secara terus menerus untuk mencari aneka pangan
lainnya dari bahan umbi-umbian, labu/waluh, kacang-kacangan dan
sebagainya...
No comments:
Post a Comment